Film berwujud persuasif untuk saling menjaga air bersih demi mewujudkan air bersih di kota dan untuk mengajak meminimalisir pengurangan air bersih di tahun 2030 atau seterusnya. Dalam film nanti akan di bahas tindakan saat ini, esok, dan seterusnya.

Film pendek ini bercerita tentang keseharian seorang mahasiswa di salah satu Universitas yang kurang peduli akan ketahanan kota yang ia tinggali. Ia bersama dengan teman-temannya bertindak sesuka hati tanpa memikirkan bagaimana keseimbangan lingkungan akan begitu berdampak bagi kehidupan mereka, terutama ketersediaan air bersih. Hal itu dianggap sepele oleh pemuda yang dikenal dengan nama Muharyo ini. Setiap hari, tanpa ia sadari Muharyo selalu melakukan tindak pemborosan terhadap air bersih. Muharyo tidak menyadari bahwa tindakan pemborosan air bersih yang ia perbuat akan sangat berdampak bagi kehidupannya. Tidak hanya mempengaruhi dirinya sendiri, namun hal ini berbicara tentang dampak bagi semua orang dan semua makhluk hidup yang ada di bumi ini.

Hingga suatu ketika, ada hal yang menyebabkan Muharyo sadar akan pentingnya memulai tindakan peduli akan ketersediaan air bersih diawali oleh diri kita sendiri. Ia melihat bagaimana air bersih sungguh menjadi suatu hal yang amat langka, sampai-sampai keberlimpahan materi yang ia miliki tidak dapat membuat air bersih tersedia untuknya. Maka Muharyo mulai dengan aksinya dan berpikir bagaimana membuat suatu perubahan kecil yang memberikan hasil yang begitu besar dan berdampak sangat baik bagi lingkungan dan semua orang di dunia ini.

Tindakan apa yang Muharyo lakukan ? Apakah itu akan mencapai suatu target yang ia inginkan? Saksikan selengkapnya di Film Pendek yang sebenarnya bercerita tentang cerminan perbuatan yang kita lakukan setiap harinya !